Saturday, February 14, 2009

Gadis Belia Bunuh Diri demi Menolong Ayahnya

Entah apa yang ada dipikiran CHEN JIN. Cinta yang begitu dalam kepada sang ayah membuatnya rela mengakhiri hidupnya. Langkah nekat ini diambil setelah gadis berusia 13 tahun itu tanpa sengaja menemukan catatan medis ayahnya sebulan lalu.

Ayahnya, yang sedang dirawat di rumah sakit,dinyatakan menderita kanker hati dan hanya bisa bertahan hidup selama 3 bulan. Menurut catatan yang ditemukan di dompet ibunya tersebut, sang ayah bisa hidup lebih lama jika hatinya diganti dengan yang baru.

Tanpa pikir panjang, Chen yang baru saja pulang menjenguk ayahnya, berusaha bunuh diri agar bisa menyumbangkan hatinya untuk sang ayah. Gadis yang tinggal di Wuxi, Provinsi Jiangsu, China, itu menelan 200 pil tidur dan menyengat dirinya dengan kabel listrik setelah kesadarannya menurun.

Ibunya, Cui Lan, baru mengetahui kejadian ini sepulang dari rumah sakit pada 24 januari. Ketika pulang, perempuan berusia 43 tahun itu Mengetahui rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam. Dia akhirnya bisa masuk setelah memanjat halaman belakang. Tapi betapa hancurnya hati Cui, ia menjumpai putrinya dalam keadaan sekarat. "Dia berbaring di tempat tidur seperti orang yang sudah meninggal," katanya sambil berlinangan air mata. Dia menemukan dua botol pil tidur yang sudah kosong dan surat di samping tubuh putrinya.

"Ibu, maafkan, saya tidak bisa hidup lebih lama denganmu. Tolong berikan hatiku ke ayah dan rawat dia setelah saya meninggal," tulis Chen di sebuah kertas.
Menurut Cui, ada kemungkinan anaknya menelan pil setelah menjenguk ayahnya di rumah sakit beberapa hari lalu. "Dia sangat mencintai ayahnya melebihi cintanya kepada diri sendiri," kata Cui, yang pernah bekerja sebagai buruh pabrik.

Kini Chen telah dirawat intensif di rumah sakit yang sama dengan ayahnya. Ia mengalami koma selama tiga hari dan kemungkinan besar akan dioperasi.

Chen nekat bunuh diri karena keluarganya tak mampu membeli hati baru untuk ayahnya. Pendapatan orang tuanya hanya 1.000 yuan atau US$146 per bulan. Untuk menjaga perasaan sang suami, Cui tak memberi tahu kejadian ini.

info: Koran Tempo,Jumat 13 feb 2009

0 comments:

Post a Comment