Monday, December 1, 2008

1 Desember

New York - Kejadian fantastik akan muncul di angkasa pada 1 Desember. Bulan yang terangnya hanya 15% dari normal akan bersanding dengan dua planet Venus dan Jupiter.

Orang yang tidak biasa menyadari adanya fenomena ini, mungkin akan berdecak kagum. Bulan yang biasanya bersinar sendirian akan memiliki teman.

Venus sudah terlihat terang sejak akhir Agustus lalu. Tidak ada planet lain yang seterang Venus. Selama perang dunia II, pesawat tempur sering salah menyangka, Venus sebagai pesawat musuh. Bahkan Venus juga menjadi sasaran peluru anti pesawat yang ditembakkan dari darat.

Sedangkan Jupiter sejak Desember bergerak berlawanan dengan Venus dan makin turun setiap harinya. Pada Januari, Jupiter akan sangat dekat dengan matahari sehingga mudah dilihat.

Pertemuan antara bulan serta planet yang sedang bersinar terang bisa mempertontonkan pemandangan yang menakjubkan bahkan dengan mata telanjang. Keadaan ini bahkan menjadi inspirasi penulis puisi, kritikus dan filosof Samuel Taylor Coleridge (1772-1834) yang menggambarkannya sebagai "The Rime of the Ancient Mariner."

Selain itu juga banyak bendera dari berbagai negara menggunakan lambang bulan dan bintang. Seperti digunakan pada bendera Turki, Pakistan, Malaysia, Algeria, Mauritania, dan Tunisia.

Kemungkinan, bulan juga bisa dilihat sebagai bulatan penuh. Pemandangan ini disebut "bulan lama, dipelukan bulan muda." Sedangkan Leonardo da Vinci (1452-1519) menyebutnya sebagai "earthshine."

1 comment:

  1. Tidak ada yang namanya kejahatan hipnotis atau gendam atau telepatik forcing atau sejenisnya. Yang ada hanyalah komunikasi yang sangat persuasif dan bermodus penipuan. Basically, para korban TERTIPU atau TERBUJUK atau TERGODA dengan ketamakan.

    Silakan baca lengkap variasi 12 modus operandi kejahatan hipnotis, dan tiga langkah untuk mengatasinya, dalam e-book gratis berbahasa Indonesia tentang Hipnosis dan Hipnotisme di sini: http://hitmansystem.com/fast/FASThypno.pdf.


    Lex dePraxis
    Romantic Renaissance

    ReplyDelete