BUKAN hanya wanita yang memiliki usia emas, pria ternyata memilikinya. Saat kaum adam mengalami masa tersebut, maka penampilannya kian menarik dan mengalami kesuksesan dalam karir.
Mengenai hal itu, psikolog Bondan Seno Prasetyadi, membenarkan bahwa kaum pria memang memiliki usia emas atau usia kembang. Kendati demikian tidak ada patokan bakunya, hanya saja bila dilihat dari sisi psikologi manusia, usia emas pria dimulai sejak tahap matang.
"Ada beberapa tahap psikologi seorang pria. Dan usia emas pria itu berada di tahap matang yaitu pada saat dewasa awal yang dimulai dari usia 25 sampai usia dewasa madya yaitu 45 tahun," ucap Bondan kepada okezone ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (8/9/2008).
Menurut psikolog lulusan Universitas Gunadarma ini, tahap dewasa awal sampai dewasa madya menjadi usia produktif seorang pria karena saat itu mereka telah menuntaskan pendidikannya dan tengah menapaki karir.
"Di usia 25 ialah tahap seorang pria sudah matang. Pada tahap ini, saat pria berkarir masuk usia 28 sampai 29 tahun, mereka sudah berada di level senior supervisor. Sementara di usia kepala tiga, mereka sudah ada di level junior manager, senior manager, bahkan general manager. Seorang pria dengan karir seperti ini tengah berada di usia emas," bebernya.
Nah, untuk mengoptimalkan usia produktif pria, maka ada beberapa hal yang harus diantisipasi dan dipersiapkan.
Menurut Bondan, bila dilihat berdasarkan pada latar belakang perkembangan gaya hidup dan teknologi serta perubahan pola hidup yang serba cepat, maka kaum pria harus menunjukkan jati dirinya.
"Di usia emas, pria akan menunjukkan jati dirinya sehingga mau tidak mau inner beauty-nya keluar. Hal ini disebabkan pria tengah berada di usia puncak yang membuatnya mengeluarkan kemampuan diri dan fasilitas diri. Misalnya kendaraan, rumah, dan fasilitas lain. Mau tak mau hal itu memberikan attraction yang sangat tinggi kepada lawan jenisnya," papar Training in Managemenet Consultant Partner PT Mitra Langgeng Sejati ini.
Dengan perkembangan zaman, maka seorang pria harus selalu mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Untuk itu, faktor internal dan eksternal saling menunjang.
"Faktor eksternal dan internal memengaruhi kesuksesan seseorang. Faktor internal ialah bagaimana individu mengembangkan dirinya, potensi, skill, dan kemampuan diri. Sementara faktor eksternal yaitu bagaimana seorang pria membangun networking. Kedua hal itu tentu tak lepas dari segi education," pungkas ayah seorang putri ini.
(nsa)
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1065321
Monday, March 16, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment