INILAH.COM, Jakarta – Ilmuwan menggunakan sistem laser terkuat di dunia coba mereplikasi inti matahari. Percobaan ini ditujukan untuk mencari sumber energi yang ramah lingkungan.
Setelah lebih dari 50 tahun penelitian, ahli fisika berharap dapat mengembangkan bentuk pertama teknologi fusi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
Dalam dua pekan mendatang, peneliti di National Ignition Facility (NIF) di Lawrence Livermore National Lab in Livermore California akan menghidupkan 192 laser yang mampu menghasilkan 500 triliun watt.
Energi itu akan difokuskan ke wadah hidrogen kecil untuk mengungkapkan apa yang terjadi di matahari.
Ilmuwan berharap dalam beberapa tahun ke depan mampu menghasilkan reaksi nuklir yang mampu menghasilkan sejumlah besar energi.
"Kami berharap penelitian akan menunjukkan energi yang lebih besar dan sebagai sumber energi bebas karbon,” kata Ed Moses, direktur NIF.[ito]
Sumber : http://www.indocina.net/viewtopic.php?f=27&t=36548
0 comments:
Post a Comment