Jakarta - Pelumas yang beredar di Indonesia keasliannya sangat mengkhawatirkan. Sekitar 70 juta liter pelumas ditengarai merupakan pelumas palsu.
Jumlah pelumas palsu ini berarti sekitar 10 persen dari kebutuhan nasional pelumas per tahun yang mencapai 700 juta kiloliter pelumas, 10 persennya merupakan pelumas palsu.
"Saat ini sudah ada produk pelumas palsu sekitar 10% dari kebutuhan nasional," ujar Ketua Harian Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) Ari Batubara kepada wartawan di Gedung Landmark, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (6/2/2009).
Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan sebelumnya pernah melansir, pemalsuan produk pelumas di tahun 2008 ini mencapai angka 40-50 persen dari total produk pelumas yang beredar di pasaran.
Untuk mengantisipasinya, lanjut Ari, maka SNI wajib pelumas itu perlu segera diberlakukan. "Kalau ada SNI wajib, pelumas-pelumas palsu akan hilang. Yakni, yang palsu, asli tapi palsu serta yang under control," ungkapnya.
Selain itu, imbuh Ari yang juga CEO PT Wiraswasta Gemilang Indonesia ini, SNI wajib akan memproteksi terhadap impor oli dari luar yang kurang bermutu.
"Jangan sampai kita dikirimi rongsokan terus. Dengan adanya SNI ini, negara lain boleh masuk, tapi kan mereka harus ikut syarat SNI, jadi lebih terjamin kualitasnya," ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Ari, maka konsumen tidak perlu takut mendapatkan produk palsu." Selain itu, ini juga akan meningkatkan daya saing karena terbiasa memproduksi produk yang berkualitas," tandasnya.
Produksi WGI
Sementara itu, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia akan meningkatkan angka produksi pelumasnya 10 juta liter tahun ini meski penjualan kendaraan bermotor perkirakan akan menurun hingga 30 persen di tahun 2009.
"Untuk pelumas ini tidak berbanding lurus dengan penjualan kendaraan bermotor sebab kan ada konsumen yang lama. Kita hanya tinggal mencuri pasar orang lain," ujar Ari.
Ari menjelaskan, PT WGE akan meningkatkan produksi dari 60 juta liter di tahun lalu menjadi 70 juta liter.
sumber : detik..com
http://oto.detik..com/read/2009/02/06/174624/1080759/648/ada-70-juta-liter-oli-palsu-di-indonesia
Friday, February 6, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment