Tuesday, March 10, 2009
Master Kung Fu Peragakan Teknik Legendaris
Teknik totokan adalah salah satu teknik yang paling misterius dalam banyak legenda seni beladiri Tiongkok. Di dalam fiksi-fiksi seni beladiri, para master Kung Fu dapat melumpuhkan, melukai bahkan membunuh orang dengan menotok titik tertentu pada tubuh lawan. Apakah teknik perkelahian ini ada dalam kehidupan nyata? Ya! Seorang bernama Cai Yujian ditemukan mahir pada teknik ini.
Cai berguru dengan seorang biksu dari Kuil Shaolin, tempat ternama untuk seni beladiri Tiongkok. Setelah puluhan tahun latihan keras ia akhirnya menguasai teknik totokan. Belakangan ia telah mengundurkan diri dari dunia persilatan dan memulai kehidupan duniawi sebagai seorang usahawan. Kini sedikit orang yang tahu dia sebagai master Kung Fu.
Menurut koran Dahe China, Cai kini menjadi seorang usahawan dari sebuah perusahaan teknologi yang bermarkas di Hong Kong. Pada tanggal 21 Februari, Cai telah diundang untuk mendemonstrasikan teknik totokannya. Ketika ia dengan cepat menyentuh tulang rusuk kanan seorang wartawan dengan jari tangan kirinya, wartawan itu tiba-tiba tertunduk karena rasa nyeri seketika di bagian tulang rusuk kanan dan daerah perutnya diiringi perasaan yang kuat pada organ dalam dan isi perutnya.
Wartawan tersebut kemudian mengungkapkan bahwa terasa organnya seperti sedang ditekan bersamaan. Rasa sakit tersebut segera diikuti oleh kelumpuhan total dan kesulitan bernafas. Ketika berusaha menjerit, wartawan itu hanya bisa mengeluarkan dua patah kata. Ia kemudian berusaha menggerakkan lengannya untuk meringankan sakit, tetapi nyerinya malah datang lebih hebat.
Cai kemudian dengan cepat mulai menepuk bahu, ketiak dan punggung bagian atas wartawan tersebut sambil memintanya membungkukkan badan dan menghembuskan nafas. Beberapa saat kemudian, rasa sakit itu lenyap dari sang wartawan hampir seolah-olah tidak pernah terjadi.
Yang lebih mengejutkan lagi, seketika bagian yang diserang oleh tapak tangan Cai tidak terasa sakit sama sekali.
"Jika saya tidak membebaskan anda dalam satu menit, anda bisa lumpuh," jelas Cai. "Dalam lima menit, akan menimbulkan kerusakan otak yang signifikan."
Ia mengatakan bahwa Teknik Totokan Tapak Shaolin adalah murni teknik pertarungan berhadapan jarak dekat. Titik-titik akupunktur yang dimanfaatkan tergolong sistem dari 36 titik utama. Jika titik-titik ini tidak dibebaskan setelah ditotok dengan teknik ini, kerusakan besar akan timbul pada tubuh manusia.
Cai lebih lanjut mengatakan bahwa meskipun lawan merasakan sakit yang tak tertahankan pada seluruh tubuhnya ketika diserang dengan teknik ini, obat modern tidak akan bisa mendeteksi penyebabnya.
Menurut Cai, teknik totokan tapak adalah yang terkuat dengan sentuhan lembut, tidak sama dengan bentuk-bentuk pertarungan lainnya yang tergantung pada kekuatan, sehingga serangan-serangan mematikan dari para master yang sesungguhnya dari teknik ini sulit diketahui. Karena alasan inilah, kebanyakan para praktisi dari teknik tersebut sangat berhati-hati dengan sentuhan-sentuhan tangannya dengan orang lain. (epochtimes.com/bud)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment