Wednesday, January 21, 2009

Untuk Nafas yang Lebih Segar, Makanlah Yogurt

Disaat Anda sudah bosan memakai mouthwash atau membeli permen mint extra strong untuk mengatasi masalah bau mulut, cobalah mengkonsumsi yogurt plain. Riset membuktikan bahwa makanan ini baik untuk membasmi bakteri jahat penyebab bau mulut.


Peneliti dari Universitas Tsurumi, Yokohama, Jepang, menemukan bahwa dengan mengkonsumsi yogurt plain yang kaya akan Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, dapat membasmi senyawa hidrogen sulfida, komponen utama bau mulut. Para ilmuwan meneliti 24 sukarelawan yang diberi perlakuan perawatan gigi yang sama. Mereka diberi yogurt plain setiap hari. Peneliti kemudian mengambil sampel cairan ludah untuk mengukur jumlah bakteri dan senyawa pembentuk bau mulut, termasuk hidrogen sulfida.

Dengan mengkonsumsi yogurt dua hari sekali selama 6 minggu menunjukkan pada akhir penelitian ternyata jumlah hidrogen sulfida telah merosot sampai 80%. Selain itu jumlah plak dan gingitivis juga telah menurun sepanjang fase mengkonsumsi yogurt tersebut.

Bruce Paster, anggota senior departemen genetika molekuler di Institut Forsythe di Boston mengatakan bahwa mikrobiota bakteri adalah penyebab bagi bau mulut. Hipotesis baru para peneliti ini bisa berlaku, yaitu dalam teori bahwa bakteri penyebab bau mulut telah digantikan dengan bakteri baik didalam yogurt.”

Dr. Nigel Carter, kepala Yayasan Kesehatan Gigi Inggris mengatakan, “ Yogurt plain adalah snack yang menyehatkan, kami senang mengetahui bahwa ia juga mempunyai manfaat bagi kesehatan mulut--yang sebelumnya tidak kami sadari.”

Konsumsi makanan manis yang sering adalah penyebab utama kerusakan gigi, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit bagi penderitanya.

“Meskipun penelitian ini baru merupakan tahap awal, tidak dapat disangkal bahwa yogurt plain adalah alternatif makanan yang lebih sehat daripada permen dan coklat, dan kami akan merekomendasikan para pecinta makanan untuk memasukkannya dalam menu diet mereka.”


Sumber : Forum

0 comments:

Post a Comment