Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan
kebenaran....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia
menghormati orang-orang yang dia sayangi dan di
sekitarnya...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
perempuan yang memuja, tetapi komitmennya
terhadap perempuan yang dicintainya....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia
menghadapi lika-liku kehidupan....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca....
Laki-laki sejati juga bukan dilihat dari materi,
pekerjaan, karir dan jabatannya tetapi dari
ketulusan hati....
Laki-laki sejati bukan dilihat dari kuatnya kedua
kaki dan tangannya ketika menopang beban yg
lebih berat dari tubuhnya, tp dari kemampuannya
untuk bangkit setelah ia 'terjatuh', meski ia terjatuh
direlung yg terdalam dihidupnya....
Laki-laki sejati bukan hanya dilihat dari
kemampuannya mengucapkan kata-kata indah yg
menggetarkan hati, bukan pula dari
kemampuannya melantunkan syair-syair pelipur
lara.
Laki-laki sejati adalah ketika ia diam, ia berpikir.
ketika ia memandang ia mengambil pelajaran. dan
ketika dia bersikap, tingkah laku dan ucapannya
menentramkan jiwa, mengajarkan kepada orang yang dia sayangi
dan orang-orang disekitarnya akan indahnya hidup
berdampingan, dengan penuh kasih sayang....
Itulah laki laki sejati ...
Sumber : Forum
Tuesday, January 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wow, dalem...
ReplyDelete