Tuesday, January 20, 2009

wireless charger

Image

Masih memiliki masalah dalam mencari lokasi dan colokan yang tepat untuk mengisi ulang baterei yang lemah (low bat) pada perangkat genggam? Suatu saat, baterai ponsel Anda habis di luar perkiraan, Anda kebingungan mencari teman yang memiliki ponsel yang bermerek sama dengan milik Anda. Kalaupun ada, mungkin harus menunggu sampai ponsel sejawat Anda itu terisi penuh. Sebuah solusi bagi masalah yang amat menyebalkan di dunia modern ini akan segera tiba. Solusi itu berupa sebuah papan yang dapat melakukan pengisian ulang (charging) bagi berbagai perangkat elektronik genggam sekaligus.

Image

Mulai komputer, telepon seluler (ponsel) hingga mouse kini terkena imbas tren wireless (nirkabel) di mana alat-alat tersebut bisa digunakan tanpa perlu menyambung kabel. Namun seberapa jauh kaki melangkah, sewaktu-waktu seorang pengguna ponsel atau komputer jinjing harus tetap mencari sambungan listrik jika energi baterainya habis. Tentu saja untuk mengisi ulang baterai ini bukan perkara mudah,sebab tidak bisa dilakukan di sembarang tempat yang tidak ada koneksi listriknya.
Perusahaan ini sudah mencatatkan sejumlah paten yang menjelaskan cara kerja perangkat baru itu.

Perusahaan ini juga menempatkan Michiaki Tsurumi, mantan presiden yang kini menjabat sebagai penasihat Sony Eropa, sebagai anggota dewan direksi sejak April 2004.
Sebelum perangkat ini dipasarkan, Splashpower sudah meyakinkan pasar mengenai keuntungan dari munculnya perangkat baru ini. Perusahaan ini menyatakan saat ini tengah melakukan negosiasi dengan enam perusahaan elektronika guna menyediakan perangkat penerima dalam produk-produk terbarunya.Mereka percaya beberapa diantara perusahaan itu akan segera menyiapkan produk yang kompetibel dalam waktu dekat.
Sehingga pada kenyataannya pada saat ini alat ini memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat luas. Untuk memfleksibelkan system kerja manusia dalam menjalani kehidupannya.

Visi Splashpower
Visi kami dari tenaga tanpa kawat (kabel) adalah bahwa konsumen akan mampu mengecas (charge) portabel manapun, di manapun, dan kapanpun.

Tujuan kami adalah untuk memudahkan membawa alat cas (charge) di mobil, di dalam hotel, di dalam cafe seperti halnya di rumah dan di dalam kantor. Sesungguhnya di manapun kamu ingin mengisi batereimu.
Walaupun kita tidak mempunyai suatu bola kaca untuk meramal, kita mempunyai strategi, sumber daya dan kemampuan untuk menerapkan visi kami dalam waktu yang akan datang sekitar tiga sampai lima tahun. Hasil dari usaha kami akan jadi suatu kemudahan mengakses energi dengan alat cas (charge) yang mendukung. Ini akan memungkinkan adanya penerima tenaga tambahan, dan menyebabkan permintaan pasar meningkat menggerakkan penerima akan ditempelkan di dalam telepon mu, MP3/MEDIA player dan alat yang lain. Kawat(kabel) yang terakhir itu akan hilang dan alat cas (charge) yang baru akan hadir tanpa kita sadari.

SEJARAH
DULU sempat muncul pemikiran iseng tentang kemungkinan wireless power alias mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sebuah pemikiran--yang waktu itu--dianggap mustahil, mana mungkin mengisi ulang sebuah baterai dengan energi listrik tanpa bantuan kabel?
Namun, kini ide wireless power sudah menjelma menjadi kenyataan. Pada 28 Oktober 2002 lalu, Splashpower Ltd yang berlokasi di Cambridge, Inggris, mampu membuat peranti wireless power.
Wireless power juga dapat diartikan sebagai mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sedangkan wireless itu sendiri memiliki persamaan menghantar listrik tanpa kabel. Listrik bisa dihantarkan tanpa media sejauh dua meter. Prinsip kerjanya sama dengan bagaimana penyanyi opera dapat meretakkan gelas dari jarak jauh
Teknologi inovatif keluaran Splashpower ini merupakan sebuah solusi bagi kita yang ingin memperoleh sisi kepraktisan di saat mengisi ulang baterai. Sisi praktisnya, tidak perlu kabel saat mengisi ulang. Baterai cukup diletakkan saja pada peranti tersebut.
Solusi dari Splashpower ini memiliki dua bagian penting, yakni SplashModule, berupa sebuah modul penerima (receiver) yang dapat dikustomisasi ke beberapa ukuran, bentuk, atau lekukan dari peranti. Kehadirannya tidak tampak berpengaruh pada penampilan produk. Dirancang untuk digunakan pada PDA, handphone, personal music player, dan konsol game.
Sedangkan bagian lainnya yaitu SplashPad, yaitu lapisan tipis sekira 6 mm, merupakan bantalan dari universal wireless charging yang dicolokkan ke stop kontak listrik dan dapat ditempatkan dalam beberapa permukaan tanpa menimbulkan efek kejut listrik atau discharge.

Manfaat
Ide Splashpower muncul dari frustrasi kami dari berbagai hal yang ada dalam keseharian dalam pengecasan (charge) portabel. Mengecas (charge) alat portabel adalah suatu perjuangan dan kita ingin membuatnya menjadi lebih sederhana.
Kita semua bisa menghubungkannya dengan sikap frustasi dalam mencari alat cas (charge) yang benar, mencari ruang stop kontak yang bebas atau memainkan konektor hanya untuk menyimpan portabel kita.
Splashpower telah mengembangkan suatu cara yang baru menggerakkan alat berdasar pada energi tanpa kawat (kabel):
1. Untuk menghapuskan kebutuhan akan suatu pengecasan (charge) yang berbeda untuk tiap-tiap alat.
2. Keseluruhan proses menjadi mudah dan tanpa usaha keras.

Pengecasan (charge) Tradisional
Permasalahan
• Alat cas (charge) berbeda per-portabel
• Mencari dan menghubungkan alat cas(charge)
• Menggunakan kabel yang panjang
• Teknologi Baterei yang berlari lebih cepat oleh menggerakkan permintaan
• Konektor- tak dapat dipercaya, dan terbatas
• Membawa alat cas (charge) berbeda ketika bepergian

Image

Pengecasan (charge) Tanpa Kebel
Manfaat
• Satu alat cas (charge) untuk portable yang berbeda
• Kenyamanan- memindahkan kabel yang terakhir
• Dasar cas(charger) yang modis (gaya) berbeda-beda
• kemudahan dalam pengecasan (charging)
• Halus, rapi, dan tahan air
• Masa depan alat cas (charger)

Image

Ciri-Ciri:
Bentuk dan ukurannya tak beda jauh dengan bantalan mouse komputer meja. Cuma, di salah satu sisinya, terdapat kabel untuk disambungkan ke sumber listrik, baik colokan di rumah maupun socket pemantik rokok di mobil. Untuk mengecas baterai ponsel, cukup letakkan ponsel di atas bantalan itu. Ukuran modul ini pun lebih kecil daripada kartu SIM ponsel dengan ketebalan kurang dari satu milimeter.
Itulah pengecas (charger) nirkabel yang dinamai Splashpad. Pengecas nirkabel ini buatan Splashpower Ltd., perusahaan teknologi yang bermula dari kompleks Cambridge University di Cambridge, Inggris. Splashpad dapat mengisi baterai peralatan elektronik portabel apa saja, dari ponsel, konsol permainan video, komputer genggam, dan kamera digital, atau pemutar musik digital.

Image

Cara Kerja
Ada dua bagian pada suatu system energi tanpa kawat/kabel :
- Dasar pengecasan (charge) splashpower ini dapat mengecas(charge) berbagai macam alat portable
- Alat manapun dengan memilki penerima yang pantas dari splashpower.
Dasar pengecasan (charge) mungkin adalah suatu alat cas (charge) yang dapat berdiri atau membangun ke dalam produk lain (misalnya meja tulis, pencetak). Penerima splashpower mungkin adalah suatu adaptor (splashmodul) atau yang dibuat di dalam alat tersebut.

Perpindahan Tenaga
Dasar cas (charge) melakukan perpindahan tenaga kepada penerima melalui efek magnetic digabungkan. Efek magnetic adalah sama prinsipnya dengan dasar yang secara luas yang digunakan motor dan trafo berdaya tinggi.
Prinsip teknologi Splashpad ini berbasis pada pemindahan tenaga induktif magnetik. Sistem pengecasan induktif telah digunakan dalam banyak produk, misalnya pada sikat gigi elektrik yang dapat dicas. Tapi, menurut David Whitewood, Vice President of Business Development Splaspower, teknologi itu memiliki banyak keterbatasan. Itulah sebabnya, Splashpower mengembangkan solusi yang dapat bekerja untuk peralatan elektronik portable.
Sistem Splashpad bekerja dengan menghasilkan sebuah medan magnet yang mentransfer energi ke dalam peralatan elektronik dengan sebuah modul Splash penerima. Energi yang ditransfer itu merupakan arus searah (direct current), yang cocok untuk semua jenis baterai peralatan elektronik portabel.
Splashpower mengklaim produk yang telah mereka patenkan ini sangat aman. Bahkan, jika tanpa sengaja Anda meletakkan kartu kredit atau kaset video di atasnya pun tak akan terhapus datanya. Di balik bantalan itu terdapat susunan koil pelat yang menyebarkan secara merata medan magnet rendah ke seluruh permukaan bantalan. Dengan demikian, di mana pun peralatan elektronik di taruh di atas permukaan itu dapat menangkap aliran pengecasan. Ukuran koil-koil itu dapat beragam, begitu pula bentuknya, bisa segi empat, bulat, atau lonjong.
Ada banyak keuntungan pada pendekatan ke tenaga tanpa kawat(kabel) :
- Tenaga/energi ditransfer dengan efisiensi sangat tinggi dan menggabungkan ke dalam penerima
- tenaga dapat serupa dengan suatu kawat (kabel) (memberi tugas) serupa waktu
- penerima kecil menggunakan adaptor menarik dan pengintegrasian secara mudah ke dalam alat yang mencakup handsests(portable)

Keselamatan, Kendali, dan power-down gaya rendah
Alat pengecas splashpower dapat mengenali ketika suatu splashpower memungkinkan alat hadir:
- operasi otomatis ini mengijinkan ketika suatu alat ditempatkan pada atas alat cas(charge) untuk kenyamanan
- otomatis ini mengijinkan tenaga rendah menurun untuk menyimpan energi ketika tidak ada alat yang hadir
- “objek asing” tidak mau/akan menyebabkan alat cas(charge) itu untuk pengisian tenaga/energi (pergerakan ke atas.)
Alat penerima splashpower meliputi konversi tenaga dan corak kendali
- alat ini mengijinkan untuk melihat profil tenaga yang sama seolah-olah mengisi kedalam suatu alat pengecas (charge) tanpa kawat(kabel).
Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci dan menyenangkan silahkan melihat bagian teknologi dibawah ini :
Image

Image

Adapun dapat kita ambil cara kerjanya dari system wireless power pada laptop

Image

- Gerakkan dari induk ke antena, yang mana adalah terbuat dari Antena tembaga diresonansikan pada suatu frekwensi 6.4MHz, yang memancarkan gelombang elektromagnetis
- Ekor dari antena ' terowongan' atas ke 5m ( 16.4ft)
- Listrik yang diambil oleh antena laptop,yang harus juga diresonansikan pada 6.4MHz. Energi dulu re-charge alat
- Energi yang tidak ditransfer ke laptop yang dilakukan oleh sumber antena. Objek yang lain tidak mempengaruhi ketika resonansi pada 6.4MHz.

Alat Portabel
Dunia yang memiliki produk dingin

Alat manapun mencoba dengan suatu penerima Splashpower adalah siap untuk menerima tenaga dari suatu Splashpad. Penerima adalah sangat kecil dan dapat dalam wujud suatu modul adaptor atau dibuat ke dalam suatu alat.

Splashpower telah mengembangkan adaptor ( Splashmodules) untuk memimpin telepon dan MP3/MEDIA player. Kita juga bekerja atas proyek untuk mengintegrasikan penerima ke dalam, sebagai contoh:
Smartphones, handsets, PDA'S, Bluetooth headsets dan kamera digital biasa.

Image

Seperti halnya menyediakan suatu yang menyenangkan bantalan cas (charge) universal untuk alat masa depan, Splashpower tenaga tanpa kawat (kabel) juga menyediakan manfaat yang jelas kepada produk mereka sendiri. Dengan Splashpower, para perancang generasi produk yang berikutnya dapat menyelidiki suatu hal yang lebih dari berbagai petulangan dari bermacam-macam faktor, dan dapat mengembangkan alat yang lebih sempurna dan menjual ciptaan mereka tanpa suatu pengahalang yang besar.

Splashpad dasar alat cas(charge)
Visi kami adalah bahwa Splashpower dasar pengecasan (charging) yang akan menjadi bagian dari lingkungan sehari-hari kita- rumah tersebar luas, tempat kerja dan ruang publik dan yang disatukan pada meja tulis, tabel kopi dan mobil. Demikian, sehingga di mana saja kita pergi, kita dapat menyimpan portabel kita dengan bertenaga/berenergi penuh.
Kamu dapat melakukan pengisian energi (charge) dengan splashpower memungkinkan pada alat manapun (Telepon, PDA, MP3 player, kamera, dll), dengan hanya menaruh pada atas dasar splashpower dengan mudah. Tidak ada koneksi fisik diperlukan antara dasar alat cas (charge) dan alat portabel- tenaga ditransfer secara tanpa kawat (kabel) antara dasar dan modul penerima di dalam alat portabel tersebut. portael dicas (charger) di tingkat yang sama ketika akan diisi dalam pengecasan (chargier) tradisional. Tentu saja, alat dengan kebutuhan tenaga/energi yang berbeda dapat dicas(charge) secara tunggal diatas dasar splashpower.
Dengan penambahan gaya semacam ini yang akan melengkapi bahkan untuk yang paling canggih dalam rumah atau bagian dalam kantor. Kamu tidak akan pernah ingin menggunakan alat cas(charge) yang membingungkan lagi. Teknologi Splashpower memungkinkan alat cas(charge) yang berbasis untuk memenuhi pengisian energi pada alat tunggal atau berbagai alat portabel.
Disain Dan Konsep Splashpower.

Image

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat kita nikmati dari inovasi wireless power:
1. Tanpa kontak, efisien, bebas kabel power. Ini memungkinkan pengguna merasa puas, Splashpower dapat memberikan energi ke beberapa peranti di mana saja yang ada di atas pad. Splashpower memungkinkan pengguna memperoleh manfaat dibandingkan dengan charger berbasis kontak dan sistem bebas kabel lainnya.
2. Cepat dan aman untuk semua keperluan pengisian. Waktu pengisian memiliki kesamaan dengan metode penggunaan adapter kabel konvensional, tak peduli dengan jumlah peranti yang ada di atas pad. Tidak ada cerita lagi dalam sebuah stop kontak berderet beberapa charger untuk gadget yang berbeda. Satu SplashPad yang ditancapkan pada sebuah stop kontak listrik dapat mengisi ulang baterai untuk beberapa peranti yang berbeda secara bersamaan.
3. Berbiaya rendah dengan dampak minimal hingga nol persen terhadap paket peranti atau sirkuit internal. SplashModule berbentuk sangat tipis (di bawah-millimeter) dan dapat mudah diintegrasikan di dalam chasing peranti.
4. SplashPad memiliki profil rendah dan dapat secara mudah diintegrasikan di mana saja sesuai kebutuhan konsumen. Bisa di coffee shop, mobil, bandara, atau hotel.
5. Bentuknya menarik karena SplashPad merupakan produk life style. Teknologi ini membuka dunia agar terbebas dari konektor yang secara fisik kurang menarik.

http://www.youtube.com/watch?v=5f6ACWFE ... r_embedded

sumber : http://subari.blogspot.com/2008/02/memb ... atere.html

0 comments:

Post a Comment