LONDON - Saat negara lain berlomba-lomba memasang infrastrukur layanan internet nirkabel Wi-Fi untuk memajukan teknologi informatika, hal berbeda justru dilakukan oleh penduduk di kota kecil Inggris. Mereka menolak keberadaan layanan Wi-Fi.
Penduduk di Kota Glastonbury, kawasan yang berada di barat daya Inggris, menolak keras keberadaan Wi-Fi di daerah mereka. Pasalnya, sejak kehadiran layanan internet nirkabel di kota mereka yang tenang, sebagian besar penduduk sering mengeluh mengalami pusing, mual, dan kehilangan kosentrasi.
"Ini bukan tempat tepat untuk Wi-Fi. Orang-orang sering mengeluh dari sakit kepala, dan gatal-gatal, serta masih banyak lagi," jelas salah satu warga bernama Linda Taylor, seperti yang dikutip Daily Mail, Sabtu (3/1/2009).
"Saya tidak ingin anak saya berada di zona Wi-Fi. Ini untuk menghindari resiko penyakit," timpal warga lain, Natalie Fee.
Mendengar keluhan ini, sejumlah peneliti mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Mereka akan meneliti dampak gelombang radiasi yang dihasilkan oleh Wi-fi, dan kemungkinan gejala yang dirasakan oleh penduduk di kota tempat bersemayamnya Raja Arthur itu.
"Kita masih berusaha mencari tahu apa penyebab pasti dari gangguan ini," tegas Dr Eric de Silva, salah satu peneliti. (srn)
sumber :Okezone
Tuesday, January 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment