Kamis, 12 Maret 2009 | 09:32 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Hampir separuh perempuan India menikah sebelum mereka mencapai usia 18 tahun. Demikian hasil penelitian seperti dikutip surat kabar lokal, Times of India, dalam edisi elektroniknya, Rabu (11/3).
Lampiran tersebut mengutip satu studi gabungan India-Amerika di dalam jurnal medis internasional, Lancet, Selasa, bahwa setelah meneliti 11.807 perempuan India, para peneliti itu mendapati bahwa 44,5 persen dari mereka menikah sebelum berusia 18 tahun.
Meskipun India mengesahkan peraturan yang melarang pernikahan anak di bawah umur pada 1929, penyakit sosial itu tak kunjung reda setelah 80 tahun.
Peneliti itu, yang berasal dari Boston University School of Public Health, mengatakan, pembaruan ekonomi dan pendidikan di India telah gagal menurunkan prevalensi pernikahan anak di bawah umur sehingga menyulut resiko mengenai banyak kehamilan yang tak diingini, pengguguran, dan sterilisasi.
Penelitian tersebut juga mendapati bahwa di antara perempuan yang disurvei itu, sebanyak 22,6 persen menikah sebelum mereka berusia 16 tahun, sementara 2,6 persen berumah tangga sebelum mereka mencapai usia 13 tahun.
Forum
Friday, March 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment